Selasa, 26 Juli 2011
~* Wanita dan Bunga Putri Malu *~
Pada suatu hari, Rasulullah Saw, berjalan-jalan bersama putri baginda, Sayyidatul Fatimah r. a. Setibanya mereka berdua di bawah sebatang pohon tamar, Fatimah terinjak pohon putri malu, kakinya berdarah lalu mengadu kesakitan. Fatimah mengatakan kepada ayahnya apalah gunanya pohon putri malu itu berada di situ dengan nada yang sedikit marah. Rasulullah dengan tenang berkata kepada puteri kesayangannya itu bahawasanya pohon purti malu itu sangat berkaitan erat dengan wanita. Fatimah terkejut. Rasulullah menyambung kata-katanya lagi. Para wanita hendaklah mengambil pengajaran daripada pohon putri malu ini dari 4 aspek. Pertama, pohon putri malu akan kuncup apabila disentuh. Ini boleh diibaratkan bahawa wanita perlu mempunyai perasaan malu (pada tempatnya). Kedua,puti malu mempunyai duri yang tajam untuk mempertahankan dirinya. Oleh itu, wanita perlu tahu mempertahankan diri dan maruah sebagai seorang wanita muslim. Ketiga,putri malu juga mempunyai akar tunjang yang sangat kuat dan mencengkam bumi. Ini bermakna wanita solehah hendaklah mempunyai keterikatan yang sangat kuat dengan Allah Rabbul Alamin. Dan akhir sekali,putri malu akan kuncup dengan sendirinya apabila senja menjelang. Oleh itu, para wanita sekalian, kembalilah ke rumahmu apabila waktu semakin senja. Wahai akhwat fillah Ambillah contoh darinya bunga putri malu yang sering terabaikan Padahal tersimpan banyak pelajaran dalamnya Semoga Allah merahmati kalian dan keluarga kalian.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar